Kamis, 13 Desember 2018

Keajaiban 2018

Mau cerita random gpp yh...
Sebelumnya makasih banyak buat yang udah mau baca, apresiasi terbesar dari saya untuk seseorang besedia meluangkan waktunya, mebuang energinya, dan mengurangi kuota internetnya untuk membaca tulisan yang belum tentu ada faedahnya...

Jadi, cerita apa dulu nih????
Berhubung ini akhir tahun jadi aku mau nyeritain serba-serbi yang udah aku lewatin di tahun ini. (ampun dah bahasanya wkwkwk). Klo di FB kan ada Kaleidoskop, terus di YouTube ada YouTube Rewind pertahunnya, sama di IG ada Instagram Best Nine jadi momen terkeren yang kamu posting selama satu tahun 9 picture gituuuu biasanya sih yang paling banyak likenya. Oke baiklah versi aku nih nulis di Blog tercinta ini...

2018
A year full of weirdness...
Kenapa???
Cuy aku 24 tahun, dan aku pikir not a child anymore, (kenapa jadi kek anak Jaksel yah??? gpp kebanyakan nonton filmmh gini). Iya bukan anak kecil lagi lah, orang tiap di marahin sama ibu juga di katainnya "Umur segitu pantesnya udah punya anak 2", oke aku ngga akan ngebahas ke arah situ tapi dikitlh palingan, yah emang gitu tiap di katain seperti itulh kira-kira. Yang mau aku ceritain itu apa yang sedang aku rasain "oh, gini yah rasanya usia 24 tuh". Ada rasa khawatir (karena belum nikah, bukaaaaan ih). Terus aku baca umur segini itu lagi menghadapi fase Quarter Crisis of Life, apa itu QCL??? bisa browsing sendirilh di internet paling gambarannya yaitu rasa ke khawatiran apa yang akan terjadi pada hidupnya, normal sih semua orang pasti punya rasa khawatir tapi yah kita ngga tau apa sebenernya yang sedang dia hadapi, mungkin menghadapi dirinya sendiri I don't know...

Back to topic...
Tahun ini adalah tahun yang di awali dengan usaha mati-matian yang pernah aku hadapi sebagai manusia, titik terendah yang pas aku melewatinya bahagianya setengah mati, binggooooo aku bisaaaa cuy, eh alhamdulillah Ya Allah (sujud syukur). Mungkin ini drama sih tapi terkadang drama itu terjadi di dunia nyata. 4 Semester ngontrak Skripsi ngga kunjung selesai, kenapa sih kamu males??? ngga gitu aku jg udah berusaha tapi males juga iya kali yah karena pusing. Pembimbing yang di Instansi pindah tugas ke Kupanglah masa iya aku bimbingan virtual kan butuh Tanda tangan buat loogbook segala macem jadinya ganti pembimbing, belum lagi data yang super duper ribet banget yang perlu di Konversi, masalah Software yang bikin aku bulak-balik ke ITB nemuin orang yang bantuin buat ngeinstalinnya, dan segala macem administrasi yang harus di penuhi. Dan pas mau sidangpun masih ada hal yang aku pikir berat, penguji yang satu ini Prof Dr Ph.D membuatku merasa hidup sangat susah, maafin yah Bapak, tapi makasih banyak pak berkat bapak aku jadi sadar sesadar-sadarnya bahwa aku manusia bodoh yang sangat banyak kurang tau akan hal yang aku sedang pelajaripun, apalagi tentang hal lainnya, udah butiran debu akumh tapi gede seberat 67 Kilogram hhehehe...
Tapi di balik itu semua Allah memberikan pertolongan dan petunjuk, seperti dalam Al-qur'an "Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan". Berkat semuanya, do'a orang tua yang sangat mustazab, do'a semua dan dukungannya aku bisa melewati hal sulit itu. Wisuda setelah sebulan sidang bukan hal yang mustahil karena Universitas sedang Akreditasi Jadwal wisuda di percepat aturannya minimal 3 bulan setelah sidang aku dengan senang hati ikut wisuda sebulan setelah sidang, pertama dalam sejarah karena biasanya tidak bisa dan tahun berikutnyapun aturannya sama seperti biasa. Keberuntungan memang tapi entahlah, satu lagi yang harus aku percaya Allah memberikan segala sesuatunya dengan waktu yang tepat yah timing yang sesuai...
Alhamdulillah...

Selanjutnya, aku mau cerita tentang seseorang yang sangat spesial bagiku, aku bertemu dengannya di usia ini, bahagia sangat bahagia memang, saking bahagianya aku juga bingung kenapa bisa begini, apa otak aku udah ke hack apa gimana??? ngga ngerti deh...
Seseorang yang saat aku melihat senyumannya aku ngga perlu apapun lagi di dunia ini cukup itu saja, aku bisa hidup hanya dengan senyuman darinya (kesel ngga bacanya??? tapi itu faktanya men).
Aku tau obrolannya itu emang ngga penting, tapi anehnya aku seneng banget dengerin suara itu (luar biasa sihir bangetlh ini). Seseorang yang bisa buat aku ingin melakukan apapun agar dia bahagia. Seseorang yang memberitahu bahwa harapan itu sangat indah, mimpi itu sangat nyata dan aku hampir menggengamnya, tapi itu semua musnah bukan bukan dia untukku...
Oh iya pertengahan tahun dengannya aku bahagia, The first dan patah hati yang terakhir semoga yah...

Selanjutnya hal yang terpenting jg di tahun ini adalah pengalaman menjadi seorang Guru di SMA, berkat ajakan sahabat baru yang sebenarnya teman lama, orang tua yang mendukung, jg Wakasek dan Kepsek yang memberikan kesempatan untukku mengabdi sebagai seorang pengajar terima kasih banyak. Sekolah yang jaraknya ngga dekat dari rumah, sekitar 30 Kilometer klo bulak-balik tiap hari bisa masuk angin jadinya harus tinggal dan pulang ke rumah seminggu sekali pas libur, hidup yang baru lagi bersosialisasi lagi, seperti di beri hadiah mendapat teman serumah yang sangat baik dan menginspirasi, sahabat baru yang sangat baik, rekan kerja yang juga baik, anak-anak yang unik dan membuatku belajar untuk setiap harinya...
Ibu bilang "mmh mau teteh belajar, gpp semua ngga harus mudah, segala sesuatu ada prosesnya" seperti hadiah aku sangat bersyukur untuk semuanya...
 
Di umur segini banyak banget hal yang terjadi permasalahan bukan hanya personal saja, aku bahagia teman seumuranku sudah bertemu jodohnya, menjalani kehidupan yang baru, bahagia mendengar kabar baik dari mereka, mereka mendapatkan anugrah terindah dari senyuman mahluk kecil yang akan bertumbuh menjadi manusia seperti kita, aku sudah hafal banyak lagu anak-anak "Jhony Jhony yes papa..." (stop jangan nyanyi) terlalu exited memang. Dan aku juga sama pasti akan seperti itu, seperti teman-temanku bahagia di fase berikutnya, tenang saja ada timingnya...

Tahun yang sangat penuh, ikut test cpns walaupun gagal, ikut seminar, MGMP, kegiatan Pramuka, jadi bridesmaid di nikahan temen, 3 bulan jadi penganguran yang puas tidur sama nonton kerjaannya, setelah wisuda nunggu tahun ajaran baru sebelum masuk sekolah, semua menyenangkan sedihnya ada jg sih...

Kedepannya ngga tau bakal gimana, sekarang aku hanya mau menjalani, belajar lagi belajar terus, kurang-kurangi sipat nyebelinnya, rasa malesnya yang segede Alaihim...
Harus lebih baik lagi, rubah perspektif yang negatif, stereotip orang emang berbeda tapi kita bisa merubahnya untuk jadi lebih baik dengan contoh yang baik tentunya. Banyakin bersyukur tingkatin ibadah, stop berpikir "jadi orang yg ngga kepo ternyata belum tentu ngga di kepoin", mereka tetap kepo i think they care , itu hak mereka. Ayo berdamai dengan diri sendiri semua orang dan semua hal yang ada di luar sana...

Oh iya satu lagi i have a new friend, hay Lobster terima kasih banyak sudah menyapaku, jangan berfikir ini trap aku sangat bahagia bisa mengenalmu...
Terima kasih banyak lukaku sedikit sembuh berkatmu...

Segitu dulu ceritanya, terima kasih banyak sudah mau membaca...
Wassalam...
(Tumben ada salamnya hhehehe)

2 komentar:

  1. Jalani dengan lillah ��

    BalasHapus
  2. Hi ai, aku indri.. Aku lg mkan dan ditemani blog mu. .part seseorang yg tersenyum sudh cukup untuk mu didunia ini mungkin saja aku tau seseorang itu wkwk..
    Hidup ini indah bahkan lebih indah dari yg kau tau saat ini.. Trs jalani petualangan ini my best sister

    BalasHapus