Jangan takut

Aku tidak bisa mempercepat dan memperlambat waktu tanpa ku tunggu waktu terus berjalan, aku tidak bisa memaksakan keinginan sebesar apapun itu hanya harapan, semua sudah ada yang mengaturnya terkadang terjadi tak sesuai harusnya, semua sudah ada jawabannya atas semua keinginan akan terwujud perlu proses dan pada saat waktu yang tepat.

Terlalu berambisi hanya akan membuat lelah, jika sedikit terganggu dapat berhenti sejenak dan berpikir, jangan berlari tidak ada yang mengejarmu, semua seperti sama hanya perlu menerima, jangan perduli pada sesuatu yang menyusahkan itu hanya tipuan untuk jatuh lebih dalam, santai saja itu gayamu . . .

Ayo kamu pasti bisa telah banyak yang kau lewati, inipun sama hanya harus melewati dan menikmati proses, mereka yang mencoba mengendalikan biarkan saja kamu lebih tau apa seharusnya, jangan takut . . .

Frustrasi

Semua orang bilang, masalahku lebih berat masalahku sangat rumit hingga tidak ada solusinya, semua pernah merasakannya, titik dimana berada dalam tingkat terendah, seakan dunia menutup semua pintu dan semua berubah menjadi gelap, down down down . . .

Mungkin keadaan itu bisa di bilang frustasi, sangat normal karena itu salah satu sifat manusia menurutku, tapi ingat bukankah setiap apapun hal yang ada di muka bumi ini ada persamaannya baik itu lawan maupun kawan, contoh siang malam, positif negatif, perempuan laki-laki, dan banyak lagi, mungin juga dengan frustrasi karena frustrasi itu bersifat negatif berarti lawannya bersifat positif seperti semangat, sabar, atau sifat yg bersifat positif lainnya.

Setiap orang selalu berpendapat dan menduga dengan sudut pandang masing-masing, seperti hal yg biasanya lumrah terus dipertahankan padahal sendirinya tidak tahu atau kurang paham, berbekal selentingan dari mulut ke mulut mereka langsung percaya tanpa tau fakta sebenarnya.

Mungkin terdengar seperti teka-teki tapi inilah kenyataannya, menilai hanya dari luar tanpa tau lebih, tak perduli benar atau salah, banyak yg kurang mengerti artinya peduli dan sekedar ingin tau, kebanyakan mereka bertingkah peduli padahal dibalik itu niatnya hanya ingin tau saja, satu lagi penerimaan artinya mereka hanya ingin menerima seseorang dengan standar yg ada padanya sehingga banyak yg kurang di terima hanya untuk bersosialisasi, ayolah bukankah perbedaan itu indah, bagaimana akan terlihat cantik jika pelangi hanya memiliki satu warna saja yg terlihat.

Itulah beberapa hal yg mungkin dapat menjadi pemicu terjadinya frustrasi, seseorang yg tidak tau harus berkeluh kesah pada siapa sebenarnya dirinya sendiri yg dapat menghadapi dan percayalah Tuhan selalu ada untukmu . . .

Throw back . . .

Aku sudah mengira akan seperti ini, sekitar empat tahun lalu ada rasa yang berkecamuk entah itu senang, sedih, marah, kesal, benci, atau bangga. Karena aku di terima di salah satu univ negri dengan jurusan yg membuat aku khawatir damn fisika . . .

Aku merasakan bagaimana atmosfer yg terjadi mereka seolah menatap iba kepadaku, hingga ada yg bertaruh aku tidak akan bertahan, setelah melewati beberapa semester rasanya masih sama aku tidak mengerti apapun bahkan aku merasa mendapatkan karma karena tidak belajar dengan baik sebelumnya sehingga aku harus terus belajar karenanya, semester awal adalah semerter yg menyeramkan aku semakin khawatir aku hampir ingin menyerah, entah berapa sering tangisan mungkin aku dapat membuat sungai dari air mata, aku terus bertanya kenapa aku bodoh hingga aku memilih jurusan ini???tidak sulit tapi sangaaaaaaaaaaaat sulit untukku, tapi mereka (teman dan keluarga) peduli dan terus membujuk hingga aku mulai belajar menerima, dan sekarang aku di tingkat akhir semester 8 ini aku belum selesai aku harus berjuang untuk skripsi dan mengakhiri semua penderitaan ini, menyesal????? Big No, tidak sama sekali, sangat banyak pelajaran hidup dan pengalaman yg aku dapatkan, aku sangat bersyukur, walaupun aku harus berusaha di beberapa mata kuliah yg membuatku mengulang untuk memperbaiki nilai, aku tau Tuhan tau yang terbaik untukku, dan mereka selalu bertanya kapan lulus kapan wisuda??? Terkadang aku kesal memangnya mau apa klo aku sudah lulus???? Slooooow kata bapa juga kalm, aku sedang bergelut dan berjuang mati-matian, kenapa kalian repot-repot aku tau mereka terkadang mengolok-olok tapi masa bodoh dunia kita berbeda urusi saja hidupmu, aku pasti bisa mengatasinya.

Bodoh

Aku terjatuh lagi, untuk kesekian kali hingga lupa rasanya sakit pun tidak terasa, dulu pernah menangis tersedu karenanya sekarang hanya diam menelinga . . .

Sudah aku lewati sesulit apapun itu tapi kaki sukar berjalan, ingin menyerah tapi sudah tak bisa, aku iri kepada mereka yang tersenyum lebar mendapatkan dengan mudahnya, sedang aku harus berkali - kali itu pun belum ku dapat hasil yg setimpal, sekarang terasa betapa sulitnya ingin lari rasanya tapi itu tak mungkin apa aku sebodoh itu? 

Hingga aku tak tau dan tak pernah menyadari betapa bodohnya . . .

Rumit

Jika harus berlari kenapa masih terdiam, berjalan saja tidak cukup untuk mencapai tujuan, aku tau jika bicara harus berlawan, jika bersama harus berkawan, tapi kenapa seringnya lawan bicara hanya ilusi, bicara sendiri menggerutu semaumu. Aku khawatir aku pergi sebelum selesai, aku takut jika harus berlari tetapi menghindari kenyataan, jika aku menangis percuma tangisan tidak pernah mengembalikan keadaan, aku percaya dia tidak pernah meninggalkan ku, tapi saat kehabisan kata aku bingung terus terdiam, aku lemah karena keluhan, biarkan saja ini hukuman, rasa malas memang setia dia menempel seperti lem super, aku sudah tidak mendengarkan bisikan dari mereka yang perduli dengan kegagalanku bersorak melihat seakan hiburan yang telah lama dinantikan, hanya tarikan nafas yang sangat dalam dengan hembusan lega seakan beban berat berharap ringan, aku bisa aku pasti bisa melewatinya . . .

Bisa

Waktu terus berjalan tanpa memperdulikan mu, aku tau ini tidak mudah, aku tau ini beda, jika aku sulit, mungkin ini salahku, jika aku berhenti aku akan semakin sulit, banyak yg tidak di mengerti, seperti tulisan ini yg banyak tanda koma menyatukan setiap kata untuk menjadi satu, aku pasti bisa yh pasti jika terus berusaha.

Susah

Berhenti lagi, lagi dan lagi terus berulang tanpa bosan . . .

Seseorang belum bisa menghentikan, yg di perlukan adalah kesadaran. Seperti mendengar namun tak terdengar karena pendengaran hanyalah fungsi tanpa sadar. Berbicara layaknya mengucap kata menjadi untaian namun sebuah kalimat sulit dipahami.

Sisi lain dari gelap menjelma menjadi diam tak pernah peka, seperti berlaku hukum Newton pertama cenderung mempertahankan yg ada sulit untuk terusik agar bisa bergerak.

Saat semua berlari lurus kedepan cepat sampai tujuan, salah satu berlari memutar kadang berhenti, masih bingung dengan arahnya, bukan vektor yg bisa di tentukan, lebih kearah samar adanya.

Satu hal yg pasti terus mencoba berlari dengan susah pun suatu saat akan sampai . . .

Kamu pasti bisa . . .

sas 04042016 01:53

Kamu Jahat

Aneh saat seseorang atau banyak orang yang mengeluh tentangnya padahal jelas dia berada beberapa tahap lebih depan. . .

Seakan tidak bisa membaca bagaimana perasaan yg lain, berkecamuk di dalam benak, dengan senang dia bicara dalam hatinya paling tidak aku lebih beruntung. . .

Yang benar saja kamu hanya ingin bercerita semua tentangmu dan berpikir lebih menarik dari apapun, ayolah setiap orang punya masalah kamu bukan raja dari semua masalah yang ada, jika ingin perhatian kamu bukanlah bayi yang tanpa daya, lemah, dan butuh bantuan. . .

Mungkin bagimu kehidupan seseorang lebih membuat penasaran dibandingkan diri sendiri, buat apa?????? Agar bisa dibandingkan dengan kehidupanmu dan tau siapa yang lebih baik????? 

Kamu jahat. . .

RESET

Mencoba lagi dari awal seperti tombol reset yg menjadikan itu semua, aku takut tidak mencapainya, aku takut itu salah, aku takut, semakin banyak rasa takut semakin membuatku pusing, lambat perlahan bergerak, kenapa kenapa kenapa . . . ?

Hanya asa dan mimpi yg telah usang, tujuan sedikit aku mengerti, perlahan mulai menapaki, kenapa waktu berlalu begitu cepat, siapa yg tau kita semua merasakan, tidak bisa di hentikan semua berburu untuk waktu mendatang tapi ada yg sia-sia waktu dibuang, masih belum mengerti kenapa harus begitu, semua tercurah berawal dari benak, mulai lelah dengan berlari, ingin beralih dengan langkah kecil namun konsisten, sekarang sudah waktunya cukup dengan kegalauan, jalani saja semuanya sudah ada yg mengatur . . .

Keep

Aku tau waktu begitu cepat berlalu, apa sebabnya karena terlalu mencintai dunia ini, atau memang lamban pergerakannya hingga membuang banyak waktu, entahlah. . .

Seminggu yg lalu seperti hari kemarin, sebulan yg lalu seperti minggu kemarin, dan setahun yg lalu seperti bulan kemarin, semua berlalu begitu saja.

Mungkin dulu ingat, atau sekarang baru ingat dan lupa bergantian seperti siklus.

Kesepian, plinplan, terjatuh terus saja terjadi, harus berlari tersenyum dengan tangisan, sedih justru senang, mimpi dengan indah, kadang tertukar mana yg nyata dan angan, punya dunia sendiri merasa nyaman, tapi harus beranjak tidak boleh berada disana terlalu lama, aku harus berpikir real. 

Bukan teka teki hanya untaian kata dan ungkapan hati yg terus bersuara menerka.

Bilang aku harus terbiasa dengan semua yg harus dilalui, aku tidak mau terkecoh dengan keadaan, tidak ingin menyesali yg sudah terjadi, aku percaya aku hanya harus melewati semuanya dengan ikhlas karena semua sudah ada yg mengaturnya. . .

Z

Aku pikir ini belum selesai, semuanya adalah awal, sampai akhir pun semua masih awal yang terus tak berujung. Belum saatnya aku mundur, terlalu bodoh jika semua berakhir begitu saja tanpa tau sebenarnya baiknya bagaimana, tekanan selalu ada saat keputusan yang harus dipilih, aku mencoba belajar lagi dan lagi, menyesal itu wajar dan ingin memperbaiki dengan memulai kembali. Saat kekurangan tertutup dengan potensi itu masih baik sebaliknya potensi saja aku tak punya bagaimana ini???

Kenapa bagiku waktu terasa begitu cepat dan harus tenggelam dengan perubahannya. Bagiku dunia berjalan perlahan dan lambat hingga dimensi tak lagi penting, bukan mahluk yang penuh dengan obsesi, bukan juga dunia nyata, atau bom waktu yang sangat tenang, hanya berjalan dengan petunjuk mimpi mungkin skizofrenia??? Bahkan hampir gila tapi itulah gambaran yang ada . . .