Minggu, 11 Februari 2018

Curhat tengah malem ngga jelas . . .

Udah bulan Febuari aja nih, ngga kerasa yah sebulan yang lalu aku mati-matian berjuang menghadapi tim penguji buat bisa ikut sidang, dan dengan segala persyaratan yang harus terpenuhi aku ngebut dan berharap dengan cemas, semua telah dilalui, tetapi aku masih belum sepenuhnya selesai masih ada yang perlu aku urusin buat bisa ikut wisuda. Tapi intinya aku seneng sih, kadang aku sedih juga karena (Taeyang udah nikah) sebentar lagi bakal banyak yang nanya lanjut S2 yah?? atau kerja?? mau kerja dimana?? kapan nikah??? DAMN kenapa sih pada kepo? (mungkin mereka peduli, atau emang kepo aja sih) apa kehidupan aku semenarik itu? aku juga berhak dong buat ngga ngejawab (nanti di sangka sombong lho!!!).


Aku ngga ngerti kenapa mereka selalu berasumsi dan menggangap setiap asumsinya itu bener, aku ngga mau ada yang sampai bilang "Sarjana Fisika kok nganggur???", "haaah, kerja disitu doang???", "kuliah di UPI mah, udah jadi Guru aja!!!", "jadi cewekmah gak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti calonnya minder", dan sayangnya aku bukan Malala Yousafzai yang meraih Nobel Perdamaian dan penggahargaan lainnya dari PBB, kita perlu tau sih siapa dia, seorang aktivis perempuan dari Pakistan yang berusia 20 tahun yang bisa memukau seluruh dunia, keren asli, aku cuma Siti Azizah yang masih banyak ngeluh dan terlalu banyak pertanyaan dibenaknya.


Jika kamu pernah meresa berbeda atau ingin berberda (tetapi bukan untuk memperoleh perhatian), well itu semua orang pernah ngerasain yah, mungkin. Pernah ngerasa kalau dunia ini tidak memperlakukanmu dengan adil, okeee semua juga pernah merasakannya, merasa lelah dengan apa yang kamu hadapi, merasa bosan, merasa hidup tidak berjalan dengan sama semestinya, dan berada di titik terendah dalam hidupmu, percaya deh semua manusia juga tanpa terkecuali pernah begitu.


Mungkin kita hanya pandai menutupi masalah dibalik senyuman, semua orang hanya pintar menutupi jeritan hatinya, membohongi nalurinya, dan memaksakan apa yang menjadi ambisi. Aku juga sama halnya seperti itu, aku ngga ngerti memperlakukan orang dengan baik, jika ada seseorang memberikan perhatian apakah aku jg harus membalasnya???? aku tidak pernah meminta itu dan tidak pernah memaksa, jika memang aku menanggapi bukan berati aku menerima seseorang untuk menjadi spesial, dari situ aku menerti bahwa tidak ada manusia tanpa rasa egois tenpa terkecuali akupun begitu. Tapi coba deh saling menghormati, jika seseorang menjawab pertanyaan, dan tersenyum kepadamu bukan berati dia sepenuhnya dapat kamu perlakukan dengan seenaknya.


Aku bukan paranormal yang dapat meprediksi apa yang akan terjadi, aku juga tidak tau apakah aku harus percaya atau tidak, tetapi aku hanya ingin menjalani hidupku dengan apa yang aku kehendaki dan sesuai dengan aturan, karena setiap sesuatu itu ada aturannya, kita harus menerima mengikutinya, mungkin aku bingung dan ragu, tetapi sekarang aku mulai mengerti, aku berhak atas hidupku, aku tau semuanya sudah ada yang mengaturnya, dan aku harus percaya setiap prasangka yang baik akan mengahasilkan kebaikan pula, jadi ngga usah berprasangka buruk lagi, terima kasih banyak Ya Allah aku bersyukur atas apa yang aku miliki sekarang, aku tau ada pertolongan Mu di setiap kesulitan yang aku hadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar