Rabu, 09 Agustus 2017

Tamparan buat gue

Karena hidup bukan tentang cepet - cepetan mencapai goals, atau menata dengan semua kerempurnaan. Gue merasakan ada tamparan yang menerpa diri gue dari seseorang yang gue yakin dia tulus ngasih dukungan buat gue disaat seperti ini. Dia udah ngasih penerangan yang selama ini gue tersesat di gelapnya ruang yang ada dalam diri ini ( asyikk eta terangkanlah . . . hhahahaha )

Percaya atau ngga gue ngerasa segala sesuatu itu tidak berjalan dengan lancar, mungkin karena mindset itulah akhirnya terjadi seperti itu, tapi yang perlu gue tau, gue bisa merubah semuanya dengan usaha yang gue lakuin walaupun dengan kecepatan siput sekalipun.

Gue tau semuanya sudah ada yang mengatur, apapun itu, gue tidak pernah meminta perhatian ( emang ada yg merhatiin??? gr lu emang ), gue cuma mau seseorang atau banyak orang mengghargai segala yang telah gue pilih dan berdampak dalam hidup ini, apa cuma karena berbeda dengan kebanyakan orang gue harus seberdosa itu????? men gue ngga pernah melakukan tindakan kriminal, gue mengikuti segala aturan kepercayaan yang gue anut, gue menyayangi keluarga gue, gue menyayangi diri gue, gue menjaganya, tapi hanya karena hal tidak berjalan seperti seharusnya apa gue salah?????

Okeeeee hingga akhirnya gue sadar, gue ngga bisa seperti itu terus dan mengeluh, sekarang gue mulai fokus lagi menata segala yang telah terjadi dan berusaha menyelesaikannya, tamparan ini tidak keras tapi sudah membuat gue benar - benar tertegun, penampar bener men gue ngga seharusnya terjebak di keadaan ini, gue bisa iya gue bisa, ngga peduli seberapa besarpun halangannya, karena gue percaya selalu ada jalan keluar selalu ada pertolongan selama gue berserah Kepada Nya. 

Gue ngga butuh banyak alasan lagi, karena pengakuan memang dapat lebih di terima, mungkin gue kurang mampu apa gimana, tapi sekarang gue bener - bener ngumpulin semuanya untuk berlari seperti atlet maraton, gue ngga mau jadi manusia siput lagi yang butuh banyak waktu untuk melewati beberapa langkah, gue tau gue ngga bisa menjadi manusia dengan kecepatan super karena gue bukan superhero ( atau mutan ) sekalipun, gue manusia biasa yang banyak capenya, gue ngga perlu jadi roket, gue cuma harus siap untuk berlari melewati fase dalam hidup gue karena sudah waktunya gue ngelewati itu dan waktu gue sangat terbatas.

Hadiah terbaik bukan sesuatu atau benda yang sangat mahal harganya, bisa bermanfaat tentu sangat baik, tapi hadiah yang paling baik adalah do'a, walaupun tidak terlihat tapi mungkin dari itu kita dapat merasakannya, bukannya sangat banyak keajaiban berkat do'a. Terima kasih banyak do'a dan dukungan yang sangat berarti ini . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar