Titik Kosong

Terjebak lagi pada waktu yang terus berputar, terlalu banyak yang terjadi hingga tidak pernah lagi peduli.Saat harapan hanyalah bisikan belaka, dan semangat yang terlalu usang entah apa yang akan terjadi. Saat berpikir dan tidak tahu lagi apa yang akan di pikirkan, saat harus melangkah tapi tidak tahu lagi harus melangkah ke arah mana, saat itulah aku harus mengingat bahwa aku pernah berada di titik yang sangat kosong dan semua keinginan hanyalah ilusi.

Aku terus terus terus dan terus menyemangati diri sendiri karena saat ini hanya diri sendirilah yang peduli dan bisa mendengar kata hati. Terlalu banyak hal yang tidak bisa ku gapai tapi aku tidak pernah menyesal karena hanya perlu mencoba dengan jutaan cara lainnya, jika aku lelah aku hanya perlu berhenti sejenak dan lekas berjalan kembali.

Aku iri dengan mereka yang melangkah tanpa rasa ragu padahal jalannya tidak banyak orang suka, apa mereka hanya pura - pura bahagia????? Entahlah. . .
Dan kenapa banyak orang yang mengeluhkan semua beban dihidupnya apakah seberat itu?? Aku tidak mengklaim bahwa hidupku sangat sulit, tidak pernah tanpa ku ceritakan mungkin mereka akan tahu tapi aku juga merasa didak semudah yang mereka pikirkan. Aku bisa, yah aku harus percaya aku akan menjemput senyuman dan banyak senyuman lainnya . . .